Analisis Pengaruh Aktivitas Hambatan Samping Terhadap Kinerja Jalan Bahari Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat

Abstract

Jalan Bahari merupakan jalan yang merupakan salah satu lalu lintas utama ekonomi di Kecamatan Kumai dimana terdapat Pasar Bahari, Pasar Cempaka dan Pelabuhan Panglima Utar yang berada di pinggir jalan dengan aktivitas pengguna pasar yang cukup tinggi. Hambatan samping yang tinggi pada suatu ruas jalan akan menyebabkan penurunan pada kinerja jalan, kapasitas ruas jalan dan kecepatan kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan kinerja lalu lintas. Penelitian ini dilakukan melalui survei volume lalu lintas dan survei hambatan samping untuk melihat tingkat kepadatan kendaraan dan melihat besaran pengaruh gangguan sehingga mengetahui kecepatan yang dipengaruhi hambatan samping di jalan tersebut. Penelitian dilakukan di ruas jalan Bahari sepanjang 300 meter dengan tipe jalan 2/2UD; bahu jalan selebar 1 meter; dan lebar jalan untuk total dua arah selebar 6 meter. Berdasarkan hasil perhitungan, maka didapatkan volume lalu lintas pada jam normal sebesar 1.203,95 smp/jam terjadi pada hari Jumat; hambatan samping yang terjadi pada jam normal dengan kategori sangat tinggi (VH) yaitu sebesar 1712 kejadian/jam dengan nilai derajat kejenuhan (DS) untuk jam normal yaitu 0,671 dengan klasifikasi tingkat pelayanan jalan B. Adapun volume lalu lintas pada jam padat yaitu sebesar 1.535,80 smp/jam di saat kedatangan kapal pada hari Senin; hambatan samping yang terjadi pada jam padat dengan kategori  sangat tinggi (VH) yaitu sebesar 17187 kejadian/jam dengan nilai derajat kejenuhan (DS) untuk jam normal yaitu 0,671 dengan klasifikasi tingkat pelayanan jalan D.